"Ketahuilah, bahwa manusia tidak diciptakan secara main-main atau sembarangan.
Ia diciptakan dengan sebaik-baiknya dan demi suatu tujuan agung.
Meskipun bukan merupakan bagian Yang Kekal, ia hidup selamanya; meski jasadnya rapuh dan membumi, rohnya mulia dan bersifat ketuhanan.
Ketika, dalam tempaan hidup zuhud, ia tersucikan dari nafsu jasmaniah, ia mencapai tingkat tertinggi;
dan sebaliknya, dari menjadi budak nafsu angkara, tetapi ia juga memiliki sifat-sifat malaikat.
Dengan mencapai tingkat ini, ia temukan surganya di dalam perenungan tentang Keindahan Abadi, dan tak lagi pada kenikmatan-kenikmatan badani.
Kimia rohaniah yang menghasilkan perubahan ini dalam dirinya, seperti kimia yang mengubah logam rendah menjadi Emas, tak bisa dengan mudah ditemukan...."
by : Tommy Hendratmoko
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar